Biarkan Dunia bicara
Kau tatap mataku,lalu aku tertawan
biar saja dunia bicara
tentang kita yang sama-sama makan apel
hanya saja bila kau tanya
kenapa tanganku bersembunyi di belakang kepala
itu pertanda aku lebih tahu bagaimana menikmati hidup
dan baju merah ini dalah gairah
juga api
suatu saat aku akan membakar semuanya
dengan mimpi-mimpi
tentang adam yang menari telanjang di depan matamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jalan-Jalan ke Nagekeo (Part 1)
Hawa Legawa Kawa MERESAPI KEBERSAHAJAAN HIDUP SEBUAH KAMPUNG TRADISIONAL DI PUNDAK GUNUNG AMEGELU, NAGEKEO-FLORES P ...

-
LISBON DALAM MELANKOLI MASA LAMPAU “ANJO DA GUARDA. Eu estou aqui , disinilah saya” pekikku menatap kibaran h elai-he...
-
Cinta Terindah Cinque Terre Bila lima desa di tepian pantai Italia bersekutu dalam balutan nuansa warna-warni cerah ditimpali ler...
-
Alun Tepian Waibalun Di kaki Gunung Ile Mandiri, warisan sejarah terjaga berapit nusa mungil dan bening lautan Flores Timur. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar