musti ada waktu tuk menghitung
seberapa banyak hari tertiti
seberapa banyak malam termimpi
Dan pagi itu
saat tuk mengawinkan hari dan malam
bermimpi tentang hari yang meniti malam
pabila ketakadilan membayangi jiwa
seperti puisi si idealiskah,
seperti kemarahan dewakah,
kulawan dengan tangan yang kupakai
tuk melukis sorga
aku bukan orgasme
dari sumpah serapa ibuku
juga air seni ayahku
aku sebuah gambar yang sudah seharusnya ada
aku lahir,
membentuk dimensi keberadaan
dengan tangan terbuka
bukan kepal perlawanan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jalan-Jalan ke Nagekeo (Part 1)
Hawa Legawa Kawa MERESAPI KEBERSAHAJAAN HIDUP SEBUAH KAMPUNG TRADISIONAL DI PUNDAK GUNUNG AMEGELU, NAGEKEO-FLORES P ...
-
Stairway To Heaven Adanya Di Timur Pulau Jawa! Once upon a time, during the reign of the last king of Majapahit (13-14 century AD), Brawij...
-
Kaliandra Eco Resort Renaissance di kaki Arjuna Royal Villa saat malam menjelang. MOBIL YANG MENJEMPUT saya dari Juanda airport ...
-
Desau Bayu Pulau Sebayur MENGGENGGAM KEHENINGAN NAN JENJAM DI GERBANG TAMAN SANG NAGA D ermaga Kampung Ujung, pag...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar